Senin, 08 November 2021

Time Motion Study Menjadi Mudah Karena Excel ....

Halo guys....

Pernah dengar Time Motion Study ? (Apaan Tuh ?)

Ya itu dia, kaum buruh pabrik kayak saya ini, biasanya pernah mendengar pekerjaan yang penuh cobaan ini. 

Sedikit meluruskan persepsi, Time Motion Study itu adalah sebuah study/penelitian yang dilakukan untuk melihat keefektifan suatu aktivitas, dengan cara mengambil data detail mengenai apa saja yang dikerjakan, bagaimana cara pengerjaannya, dan itu semua disanding dengan lama waktu pengerjaannya.

1. Ilustrasi Time Motion Study
Sebagai ilustrasi detailnya, saya kasih contoh deh...
Misalnya ada TMS Petani, maka kita kudu mencatat langkah aktivitasnya sbb :
1. Mengangkat cangkul menggunakan tangan kanan (14 detik)
2. Menggerakan kaki kanan ke belakang (2 detik)
3. Mengayunkan ke bawah cangkul menggunakan tangan kanan (10 detik)
4. Sementara menurunkan cangkul, tangan kiri mengelap keringat di dahi (5 detik)
5. dst sampai petani selesai mengerjakan aktivitasnya.

Setiap harinya, kita perlu melakukan data inputing supaya apa yang sudah kita lihat tidak hilang ditelan bumi. Nah ini dia yang buat semakin greget. Sudah capek ngeliatin seharian, masih harus ngetik-ngetik lagi.....

2. Optimalkan TMS dengan Excel
Yuk kita optimalkan pekerjaan TMS ini supaya kita bisa cepet istirahat. Minimal kita optimalkan proses computing datanya...

Bagaimana caranya ?
Sebagai disclaimer, ini cara saya yo. Jadi kalau rekan-rekan punya cara yang lebih enjoy, bisa sharing di kolom komentar ya....

3. Copy dan Paste Timestamp

Dalam melakukan TMS, biasanya menggunakan aplikasi stopwatch bawaan Android. Pakai yang pilihan stopwatch ya.

a. Klik icon "Copy" di sudut kanan atas..


b. Paste ke salah satu rekan kepercayaan via web whatsapp. Begini hasilnya


c. Select timestampnya, lalu copy timestampnya dan paste di excel




4. Konversi Timestamp menjadi Raw Data

a. Klik "Data", lalu "Text to Column"



c. Pilih "Fixed width", lalu klik "Next"

Jika antar kolom dipisahkan dengan tanda baca (seperti koma, titik koma, titik dua), maka pilih "delimited"


d. Pastikan tabel sudah sesuai, lalu klik "Next"


d. Pilih "General", lalu klik "Finish"


Begini Hasilnya :

5. Konversi Timestamp Stopwatch menjadi Durasi Waktu

Formulanya :
Jika ingin mengubah ke detik : =value(cell*86400)
Jika ingin mengubah ke menit : =value(cell*1440)



Selesai deh...

Tinggal ditambahkan keterangan aktivitasnya saja, lalu data siap dianalisa.


Sekian. Semoga bermanfaat. Terima kasih.


Excel4work











Kamis, 04 November 2021

Misteri Diagram Power Rangers ( Speedometer Diagram di Excel )

 

Halo semua, jumpa lagi dengan Excel4work


Beberapa lalu di WAG Group OD.ID ... Saya "menemukan" kosakata baru yang muncul ketika menyapa anggota group. Yaa, OD Rangers . Ada Ranger Merah, Ranger Biru, Ranger Pink, lengkap dengan Gordon nya...


Sontak teringet jaman seneng saya di kantor dulu.

Sempet iseng2 ngutak ngatik Diagram Speedometer untuk buat laporan pencapaian kinerja....


Diagramnya warna-warni dan powerful banget....


Diagram Speedometer di Excel ? ya pertama kali ide gila ini kebayang sangat challenge 

karena memang sebenernya diagram ini ga "dikasih" sama mas Excel


Sebelum masuk ke pembahasan, perlu tau dulu ni prinsip dasar dari Diagram Speedometer

Diagram Speedometer dibangun dengan memperhatikan :

1. Background speedometernya

2. Jarum Speedometernya

Kedua poin ini yang perlu kita terjemahkan ke dalam bentuk diagram.

Bagaimana caranya ? Yuk kita simak

Caranya agak challenge, ga secepat power rangers berubah bentuk yaa.....


1. Ilustrasi Diagram Speedometer

Begini bentukan ilustrasinya.










2. Buat Tabel Indikator Warna

Karena saya mau ngebangun speedometer yang terdiri dari 5 warna, maka perlu 4 indikator Batas Atas (B.A)

Biru : >105%

Hijau Tua : 102.5% - 105%

Hijau Muda : 100% - 102.5%

Kuning : 97.5% - 100%

Merah : <97.5%






3. Buat Tabel Background Speedometer










Prosentase 

Key (C23) : Angka Achievement
Start (C26) : =IF(C23>=0.95,0.95,C23-0.01)

Titik Cerah

B.A Max (C31) : =IF(C23<=1.07,1.07,C23+0.01)
B.A Merah : =C27-C26
B.A Kuning : =C28-C27
B.A Hijau Muda : =C29-C28
B. A Hijau Tua : =C30-C29
B. A Max : =C31-C30
End : =SUM(D26:D31)
Total : =SUM(D26:D32)

4. Buat Tabel Jarum Speedometer










Value : =E12-C26 (Prosentase Start - Achievement % Medan Sales)

Pointer : 0.001

End : =D33-(C36+C37) => Titik Cerah Total - (Value+Pointer)


5. Buat Diagram Background Speedometernya

a. Sort Titik Cerah (D26 - D32)












b. Insert > Insert Pie > Pilih Doughout












c. Lalu klik kanan pada diagram, lalu pilih format chart area












d. Ubah warna diagram sesuai dg ilustrasi






Hasilnya seperti ini : 




6. Tambahkan "Diagram Jarum Speedometer"nya, dengan cara :

a. Chart Design > Select Data


















b.  Klik Add >> 








Klik pada kotak "select value" >> pilih value (start, pointer, end) pada tabel jarum spedoo >> klik OK



7. Its time for Diagram Power Ranger

a. Ubah Chart Design, dengan cara : Klik pada diagram >> Klik Chart Design >> Change Chart Type


b. Klik Combo >> Ganti Series 1 menjadi Doughout >> Ganti Series2 jadi Pie dan centang Secondary Axis >> Klik OK


b. Hilangkan warna diagram jarumnya kecuali warna chart "Value", dengan cara : Klik kanan pada diagram >> Format Plot Area 



Note : Jika kesusahan mengubah warna untuk jarumnya, ganti dulu value di tabel pointer.



c. Putar diagram "Background Speedometer", dengan cara ganti series menjadi series 1 >> Pilih gambar chart >> ganti Angle of slice menjadi 270 derajat..





Selesai. 

Memang agak ribet, tapi kalau kita bisa provide ini sebagai bentuk monitoring kinerja, tidak sia-sia kita buat ini.

Semoga bermanfaat. Dan selamat mencoba


Terima kasih
Excel4work